Amalan apakah yang dianjurkan ketika berwudhu’, dan
apakah doa yang mesti diucapkan setelahnya?. Tatacara wudhu’ menurut
syariat adalah sebagai berikut: Menuangkan air dari bejana (gayung)
untuk mencuci telapak tangan sebanyak tiga kali. Kemudian menyiduk air
dengan tangan kanan lalu berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung dan
mengeluarkannya sebanyak tiga kali. Kemudian membasuh wajah sebanyak
tiga kali.
Kemudian mencuci kedua tangan sampai siku sebanyak
tiga kali. Kemudian mengusap kepala dan kedua telinga sekali usap.
Kemudian mencuci kaki sampai mata kaki sebanyak tiga kali. Ia boleh
membasuhnya sebanyak dua kali atau mencukupkan sekali basuhan saja.
Setelah itu hendaknya ia berdoa: “Asyhadu allaa ilaaha illallah
wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu,
Allahummaj ‘alni minat tawwabiin waj’alni minal mutathahhiriin.”Artinya:
Saya bersaksi bahwa tiada ilaah yang berhak disembah dengan benar
selain Alloh semata tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Yaa Alloh jadikanlah hamba
termasuk orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan
diri.”
Adapun sebelum berwudhu hendaklah ia mengucapkan ‘bismillah’ berdasarkan hadits yang berbunyi: “Tidak sempurna wudhu’ yang tidak dimulai dengan membaca asma Alloh (bismillah).” (HR: At-Tirmidzi No:56)
Lalu adakah Adakah disyariatkan do’a saat berwudhu’?
Tidak ada hadits yang shahih dari Rasululloh Shalallahu ‘Alaihi Wassalam
yang menetapkan doa saat mencuci atau membasuh anggota-angota wudhu’.
Sementara doa-doa yang disebutkan dalam masalah ini adalah tidak ada
asalnya dalam Syariat Islam dan merupakan perkara yang harus kita
hindarkan.
0 komentar:
Posting Komentar