Hadits Online

Hadis (Bahasa Arab: الحدي, transliterasi: Haidits), [ adalah perkataan dan perbuatan serta ketetapan dari Nabi Muhammad. Hadis sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum di bawah Al-Qur'an.

Sanad ialah rantai penutur/perawi (periwayat) hadis. Sanad terdiri atas seluruh penutur mulai dari orang yang mencatat hadis tersebut dalam bukunya (kitab hadis) hingga mencapai Rasulullah. Sanad, memberikan gambaran keaslian suatu riwayat. Jika diambil dari contoh sebelumnya maka sanad hadis bersangkutan adalah
Read More

Sabtu, 14 Januari 2012

Mengarahkan wajah dan mata kepada khotib

Kebanyakan kita setiap kali sholat jumat, tatkala khutbah sedang dimulai, banyak perilaku yang bisa kita lihat. Sebagian nya menutupkan mata, sebagian lagi menundukkan pandangan ke lantai, dan sebagian lagi “clingak-clinguk” ke mana ada yang menarik pandangannya dari jamaah yang hadir belakangan.Bagaimana yang benar? Jawabnya, arahkan mata kita ke arah khotib yang sedang berbicara, konsentrasi lah…………..mari kita simak hadist-hadist yang menunjukkan akan sunnah yang banyak ditinggalkan oleh manusia..
Al-Imam Bukhari dalam kitabnya membawakan judul bab “Bab Menghadapnya Imam kepada Kaum, dan Menghadapnya Manusia kepada Imam tatkala Khutbah dan Ibnu Umar dan Anas radhiallahu anhuma menghadapkan wajah mereka kepada Imam”, Al-Hafidz Ibnu Hajar dala Al-Fath mengatakan: Diantara hikmah menghadapkan wajah ke Imam adalah agar bisa konsentrasi mendengarkan ucapan khotib, juga melakukan adab yang baik ketika mendengar.Jika seseorang menghadapkan wajah kepada Imam kemudian bersikap badan yang baik serta berkonsentrasi maka akan memudahkan baginya untuk memahami pelajran yang disampaikan.Juga ini sesuai dengan disyariatkannya khotib untuk berdiri.
Al-Imam Albani rahimahulloh dalam Silsilah Shahihah No.2080 membawakan riwayat-riwayat sebagai berikut:
Pertama
Sebagian sahabat Nabi shalallahu ‘alahi wasalam meriwayatkan bahwa: Apabila Nabi naik mimbar, kami hadapkan wajah-wajah kami kepadanya.
Kedua
Dari Abban bin Abdillah al-Bajili berkata:Saya melihat Uday bin Tsabit menhadap khotib tatkala berdiri untuk khutbah. Saya bertanya kepadanya: ”Saya melihat anda menghadapkan wajah kearah imam? Kata Uday bin Tsabit: ”Saya melihat demikian yang dilakukan para sahabat Nabi”
Ketiga
Dari Abdullah bin Mas’ud: “Ketika Rasululloh shalallahu ‘alaihi wasalam naik mimbar, kami hadapkan wajah-wajah kami kepada beliau” Dikeluarkan Imam Tirmidzi, dimana beliau berkata: ”Di bab yang sama ada riwayat dari Ibnu Umar dan Muhammad ibn Al-Fadhl. Berdasar pendapat para ulama dari kalangan sahabat Nabi shalalallahu ‘alaihi wasalam dan lainnya maka inilah yang patut diikuti. Mereka menganggap sunnah menghadapkan wajah kepada khotib di mimbar. Ini pula pendapat yang dianut Sufyan At-Tsauri, al-Syafi’i, Ahmad dan Ishaq.
Keempat
Dari Yahya bin Sa’id Al-Anshori berkata: ”Adalah sunnah apabila Imam duduk di mimbar di hari jumat,menghadapkan wajah kepadanya”
Kelima
Dari Nafi’ bahwa Ibnu Umar biasa menyelesaikan tasbihnya sebelum imam datang. Apabila telah keluar, maka sebelum imam duduk, Ibnu Umar menghadapkan wajah ke arahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes